Kenapa nak makan gaji? Pecahkan minda ! Ver 1

1

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 6:29 PM


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ...


ikhwah dan akhawat yang saya sayangi , mari kita imbas kembali sirah nabawiyyah sebagai panduan dalam gerak kerja dakwah pada masa kini.

saya yakin dan percaya , majoriti dikalangan kita apabila sudah menamatkan pelajaran di mana-mana IPT/IPTS , sudah terbayang dengan pekerjaan yang bakal dipohon dengan kelayakan segulung ijazah dan sebagainya. Dengan kata mudah , memohon pekerjaan di sektor swasta mahupun kerajaan.

Ketahuilah bahawa sektor pekerjaan pada masa ini tidak memungkinkan graduan universiti bekerja dalam bidang yang dipelajarinya semasa di universiti.

Persoalannya di sini kenapa perlu makan gaji? Apabila bekerja di bawah majikan , gaji yang kita perolehi seumpama penjara yang menyekat kebebasan kita.

Kebebasan yang kita mahukan adalah kebebasan masa dan kewangan , namun jika makan gaji , kebebasan ini dikawal malah disekat.-Menurut Donald Trump dan Robert T. Kiyosaki.

Mari kita fikir-fikirkan , jika kita makan gaji , duit yang kita ada kita kawal sebaik mungkin untuk kita dan keluarga , kerana kita tidak berduit. Namun begitu infaq untuk dakwah juga menjadi keutamaan. Jika dengan gaji yang kecil , maka kecil lah pelaburan yang kita akan berikan kepada gerak kerja kita.

Ayuh, mari kita renung-renungkan , kita flashback balik , bagaimana dakwah Rasullah S.A.W , yang mana kita tahu betapa ramai jutawan-jutawan pada masa itu menginfaqkan seluruh hartanya untuk agama Allah Taala.

Jutawan-jutawan ini makan gajikah ? Saya bawakan satu satu sirah seorang jutawan Islam yang sememangnya kita tahu dengan dermawannya ....

Sebagai seorang kaya raya, ahli ekonomi yang handal, kedermawanan Ustman juga tidak bisa diragukan lagi. Sejarah mencatat bagaimana kedermawanan Ustman sangat membantu kehidupan masyarakat muslim pada masa itu. Keislaman Ustman menjadi berkah tesendiri bagi kaum muslimin. Dia selalu datang di saat orang kesusahan. Dalam suatu kisah disebutkan ketika kaum muslimin hendak menghadapi perang tabuk. Saat itu Rosulullah membutuhkan berbagai perlengkapan, logistik dan orang-orang untuk menjadi prajurit. Banyak orang yang menginginkan untuk menjadi syuhada dalam perang tersebut tetapi ditolak oleh Rosulullah karena memang kurangnya kendaraan dan logistik yang disebabkan masa paceklik yang sedang melanda jazirah Arab. Maka orang-orang tadi kembali pulang ke tempat masing-masing dengan mata yang berlinang. Pada saat itulah Rasulullah Saw naik ke atas mimbar. Beliau memuji Allah Swt, kemudian Beliau menganjurkan umat Islam untuk mengerahkan segala kemampuan mereka dan menjanjikan mereka dengan balasan yang besar.

Mengetahui adanya kesulitan tersebut, dengan segera Ustman berdiri dan berkata kepada Rosulullah Saw: “Aku akan memberikan 100 unta lengkap dengan bekalnya, ya Rasulullah!” Kemudian Rasulullah Saw turun satu anak tangga dari mimbarnya dan Beliau terus menganjurkan umat Islam untuk mengerahkan apa yang mereka punya. Maka untuk kedua kalinya Utsman berdiri dan berkata: “Aku akan memberikan 100 unta lagi lengkap dengan bekalnya, ya Rasulullah!”

Wajah Rasul Saw menjadi cerah, kemudian Beliau turun satu anak tangga lagi dari mimbar dan Beliau masih saja menyerukan umat Islam untuk mengerahkan segala yang mereka miliki. Utsman untuk ketiga kalinya berdiri dan berkata: “Aku akan memberikan 100 unta lagi lengkap dengan bekalnya, ya Rasulullah!”

Pada saat itu Rasulullah Saw mengarahkan tangannya ke arah Utsman pertanda Beliau senang dengan apa yang telah dilakukan Utsman ra. Beliau pun bersabda: “Utsman setelah hari ini tidak akan pernah kesulitan….” Belum lagi Rasulullah Saw turun dari mimbarnya, namun Utsman sudah berlari pulang ke rumah. Ia segera mengirimkan semua unta yang ia janjikan dan disertai dengan 1000 dinar emas. Begitu uang-uang dinar tadi diserahkan kepangkuan Rasulullah Saw, Beliau lalu membolak-balikkan uang dinar tersebut seraya bersabda: “Semoga Allah Swt akan mengampunimu, ya Utsman atas sedekah yang kau berikan secara terang-terangan maupun sembunyi. Semoga Allah juga akan mengampuni segala sesuatu yang ada pada dirimu, dan apa yang telah Ia ciptakan hingga terjadinya hari kiamat.”

Kedermawanan Ustman juga ditunjukkan, ketika terjadi musim paceklik pada masa pemerintahan khalfah Umar bin Khattab. Ustman menyedekahkan bahan makanan berupa gandum, minyak dan anggur kering yang diangkut dengan 1000 ekor unta bagi kaum fakir yang membutuhkan. Selain itu Utsman bin Affan juga pernah membeli sumur yang jernih airnya dari seorang lelaki Yahudi yang berasal dari kaum ghifar seharga 200.000 dirham yang kira-kira sama dengan dua setengah kg emas pada waktu itu. Sumur tersebut kemudian diwakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Demikianlah seorang Ustman, sosok yang selalu peduli dengan kesulitan orang lain dan tanpa mengharapkan imbalan apa-apa kecuali ridho Allah SWT.

Setelah khalifah Umar bin Khattab wafat, diadakanlah musyawarah untuk memutuskan siapa khalifah yang akan melanjutkan roda pemerintahan. Musyawarah tersebut terdiri atas 6 orang sahabat yang menjadi panitia, yakni Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Diantara kedua orang sahabat ini akhirnya Ustman dipilih untuk menjadi khalifah menggantikan khalifah Umar bin Khattab. Peristiwa ini terjadi pada tahun 24 H. Pengangkatan Ustman menjadi khalifah kemudian diumumkan selesai sholat di masjid Madinah. Ustman adalah satu-satunya khalifah yang dipilih dalam usia yang sudah tua yakni 70 tahun. Dia menjadi khalifah pada saat pemerintahan Islam dalam kondisi yang cukup mapan sepeninggal khalifah Umar bin Khattab.

Banyak hal yang dilakukan Ustman bin Affan selama menjadi khalifah, diantaranya adalah melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji) dan Ustman adalah khalifah pertama yang melakukan perluasan tersebut. Ustman mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid; serta membangun dan mengembangkan pertanian.

Pada masa pemerintahannya, kekuatan Islam juga melebarkan ekspansi. Untuk pertama kalinya, kaum muslimin mempunyai armada laut yang tangguh. Muawiyah bin Abu Sofyan yang menguasai wilayah Syria, Palestina dan Libanon membangun armada tersebut. Sekitar 1.700 kapal dipakainya untuk mengembangkan wilayah ke pulau-pulau di Laut Tengah. Siprus, Pulau Rodhes digempur. Bahkan Konstantinopel pun sempat dikepung oleh pasukan laut kaum muslimin. Pada masa Ustman juga pernah dilakukan ekspedisi damai ke Tiongkok. Dimana saat ekspedisi tersebut dilakukan Saad bin Abi Waqqas bertemu dengan Kaisar Chiu Tang Su dan sempat bermukim di Kanton.

Selain itu sebagai seorang ekonom, bisa dikatakan kesejahteraan rakyat sangat terjamin dimasa pemerintahan Ustman. Setiap jum’at selalu ada budak yang dibebaskannya bahkan dihargai sesuai dengan berat timbangannya. Bahkan konon banyak dari rakyat Ustman yang haji hingga berkali-kali. Karena kesejahteraan terjamin, maka kondisi masyarakat menjadi aman.

Pada masa khalifah Ustman bin Affan juga dilakukan penyelesaikan pengumpulan naskah al-Quran yang telah dirintis oleh khalifah sebelumnya. Sehingga al-Qur’an yang ada di tangan kaum muslimin saat ini dikenal dengan mushaf Ustmani. Dalam menyelesaikan penulisan naskah al-Qur’an ini, Ustman menunjuk empat pencatat al-Quran yakni; Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin Ash, dan Abdurrahman bin Harits, untuk memimpin sekelompok juru tulis. Kertas didatangkan dari Mesir dan Syria. Tujuh Quran ditulisnya, Masing-masing dikirim ke Mekah, Damaskus, San’a, Bahrain, Basrah, Kufah dan Madinah.

Meski banyak hal yang diraih pada masa pemerintahan khalifah Ustman bin Affan, tetapi sempat terjadi perselisihan di akhir masa pemerintahannya. Hal ini diantaranya karena adanya beberapa pejabat yang dirasa tidak sesuai dan kurang baik bagi Ustman dicopot dan diganti. Kemudian jabatan-jabatan yang kosong tersebut diganti dengan pejabat baru yang kebanyakan berasal dari keluarga besarnya. Meski pejabat baru tersebut dianggap professional tetapi tindakan sang khalifah yang terkesan nepotisme membuat ketidakpuasan sebagian masyarakat terutama pejabat-pejabat yang dipecat. Bahkan sempat ada hasutan yang anti bani Muawiyah asal keluarga besar Ustman bin Affan hingga pernah terjadi pengepungan di rumah khalifah sampai empat puluh hari karena tuntutan mereka tidak diipenuhi oleh Ustman. Situasi dari hari kehari semakin memburuk. Rumah Ustmanpun dijaga ketat oleh para sahabat seperti Ali bin Thalib, Zubair bin Awwam, Muhammad bin Thalhah, Hasan dan Husein bin Ali bin Abu Thalib. Karena kelembutan dan kasih sayangnya, Ustman hanya menanggapi pengepung-pengepung itu dengan sabar dan tutur kata yang santun.

Suatu hari tanpa diketahui oleh para pengawal dan para sahabat Ustman, masuklah kepala gerombolan yaitu Muhammad bin Abu Bakar (Gubernur Mesir yang Baru) dan membunuh Utsman bin Affan yang sedang membaca Al-Qur’an.

Sebelum terjadi pembunuhan terhadap dirinya, Utsman sempat memejamkan matanya, ia melihat Nabi Saw yang diiringi oleh kedua sahabatnya yang bernama Abu Bakar As Shiddiq dan Umar bin Khattab. Utsman mendengar Rasulullah Saw bersabda kepadanya: “Segeralah menyusul kami, ya Utsman!” Maka Utsman merasa yakin bahwa ia akan segera berjumpa dengan Tuhannya dan Nabinya.

Pagi itu Utsman bin Affab berpuasa. Ia meminta untuk dibawakan celana panjang dan kemudian ia mengenakannya karena ia merasa khawatir bahwa auratnya dapat tersingkap jika ia dibunuh oleh orang-orang durjana. Ustnab meninggal pada hari Jum’at 18 Dzul Hijjah, Ia berpulang ke pangkuan Tuhan pada saat ia sedang kehausan karena berpuasa, sementara Kitabullah terbentang di antara kedua tangannya.


sekali lagi mari tanyakan pada diri kita , jutawan-jutawan ini makan gajikah ?

ayuh ikhwah dan akhawat semua jadilah seperti mereka !

wassalam

Persaudaraan Islam: Hakikat dan Adab-Adabnya

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 6:09 AM






Persaudaraan Islam adalah persaudaraan yang istimewa. Ini adalah persaudaraan yang tidak terikat oleh kaum, kewarganegaraan, asal-usul ataupun keturunan.

Ini adalah persaudaraan yang diikat oleh tauhid. Setiap insan yang beriman kepada Allah, maka mereka semua adalah saudara untuk satu dengan yang lain.
Allah azza wajal telah memberitahu kepada kita bahawa persaudaraan sesama mukminin adalah satu perintahNya. FirmanNya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.." (Al-Hujuraat: 10)

Persaudaraan Islam adalah sesama muslim sahaja. Tapi ini tidak bermakna kita boleh menterhadkan saudara seislam kita hanya dengan mereka yang rapat dengan kita, atau dengan mereka yang sama-sama dalam jemaah kita. Ini adalah satu pemahaman yang keliru.

Sesiapa sahaja yang beragama Islam adalah dikira sebagai saudara kita, dan kita wajar berakhlak dengan mereka sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dan RasulNya.

Rasulullah s.a.w juga telah memerintahkan kepada kita agar kita tidak mengambil orang kafir sebagai sahabat: "Janganlah engkau bersahabat kecuali dengan orang mukmin" (Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hibban. Lihat: Sahihul Jami')

Jadi tidak dibenarkan bersahabat dengan orang kafir, kecuali hanya sekadar kenalan, dituntut untuk berbaik-baik dan berlaku adil kepada mereka serta hanya membantu mereka untuk hal-hal yang baik sahaja. Allah ta'ala berfirman: "Allah tidak melarang kamu daripada berbuat baik dan berlaku adil kepada orang-orang yang tidak memerangi kamu kerana agama (kamu), dan tidak mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu; sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berlaku adil." (Al-Mumtahanah: 8)

Sesungguhnya bersikap ihsan dalam segala hal adalah satu tuntutan agama.


Adab-Adab Persaudaraan Islam

Terdapat banyak adab yang dituntut dalam Al-Quran dan As-Sunnah berkenaan hal ini. Di sini saya cuba sertakan beberapa daripadanya.


1. Khabarkan kepada saudaranya bahawa dia mencintainya kerana Allah

Berkenaan dengan hal ini, mari kita renungi sabda Rasulullah s.a.w: "Jika salah seorang daripada kamu mencintai saudaranya, hendaklah ia memberitahu kepadanya bahwa dia mencintainya" (Ahmad, Abu Daud, Al-Hakim, Ibnu Hibban. Lihat: Sahihul Jami')

Dalam hadith yang lain, ada disebut "mencintainya kerana Allah" (uhibbuhu fillah). Lihatlah akhlak yang mulia ini, cukup indah sekali! Syeikh Abdul Aziz Fathi As-Sayyid Nada memberi komen tentang hal ini: "Selayaknya seorang muslim tidak merasa segan atau malu untuk menghidupkan sunnah Nabi musthofa s.a.w, menyebarkannya dan menampakkannya di tengah-tengah manusia. Bahkan, ini merupakan amal soleh yang sangat agung, yang akan terus mengalirkan pahala baginya." (Mansuu'atul Aadaab Al-Islamiyyah)


2. Mengucapkan salam

Hal ini ada disebutkan dalam hadith berikut, telah bersabda Rasulullah s.a.w: Hak muslim atas muslim yang lainnya ada enam. Para sahabat bertanya: "Apa sahaja, wahai Rasulullah?. Berkata Rasulullah s.a.w: "Ucapkan salam jika berjumpa denganya. Jika ia mengundang kamu, maka penuhilah undangannya. Jika dia meminta nasihat, maka berilah nasihat. Jika dia bersin dan memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), maka ucapkanlah tasymit (Yarhamukumullah). Jika ia sakit, maka jenguklah dia. Jika dia meninggal dunia, maka iringilah jenazahnya" (Muslim)

Ucapkan salam adalah perkara pertama yang disebut dalam enam hak muslim kepada muslim yang lainnya. Sebab itu sangatlah kita perlu membiasakan memberikan ucapan salam dan membalasnya. Ucapkan ia dengan penuh keikhlasan dan bersungguh-sungguh.



3. Memenuhi undangan

Berdasarkan hadith di atas tadi, ada disebut bahawa memenuhi undangan adalah hak yang perlu disempurnakan. Sekalipun kita berpuasa, kita harus cuba memenuhi undangan yang diterima. Rasulullah s.a.w bersabda: "Jika salah seorang daripada kamu diundang, hendaklah ia memenuhi undangan tersebut. Jika dia sedang berpuasa (sunnah), hendaklah ia mendoakan pihak pengundang. Jika dia tidak berpuasa, maka makanlah" (Muslim)

Namun demikian, sekiranya kita benar-benar tidak mampu untuk hadir, seperti tidak sihat ataupun kerana berada terlalu jauh daripada majlis undangan hingga mustahil untuk dapat hadir, sebaiknya maklumkan kepada tuan rumah tentang hal ini dan kemudian bolehlah untuk tidak hadir. Selain itu, menurut penjelasan Al-Ustaz Abu Bakr Jabir Al-Jazairi, jika majlis tersebut boleh memberi mudarat kepada agama atau tubuh badan seseorang, maka undangan tersebut boleh ditolak. (Minhajul Muslim)



4. Memberi nasihat jika diminta

Ini adalah satu tuntutan yang jelas, ia disebutkan sebagai hak yang ketiga dalam hadith enam hak muslim tadi. Jangan sesekali kita mengabaikan saudara seaagama kita yang meminta nasihat daripada kita, berilah nasihat semampunya. Jika kita betul-betul tidak mampu, atau tidak tahu apa yang boleh kita nasihatkan, bolehlah kita cuba untuk merujuk masalah saudara kita itu kepada pihak yang selayaknya, jika saudara kita itu sudi untuk berbuat demikian.



5. Mengucapkan tashmit ketika saudaranya bersin

Mengucapkan tashmit adalah hak yang keempat disebut dalam hadith enam hak muslim tadi. Tashmit bermaksud ucapan "yarhamukallah" (semoga Allah merahmati kamu). Apabila seseorang muslim bersin, dia dituntut untuk mengucapkan "Alhamdulillah". Orang yang mendengar hal itu perlu mengucapkan tashmit. Setelah itu, orang yang bersin perlu mengucapkan "yahdikumullahu wa yuslihu baalakum" (semoga Allah memberi hidayah dan memperbaikkan keadaan diri kamu). Hal ini ada disebut dalam hadith sahih, riwayat Al-Bukhari. Jika orang yang bersin tidak mengucapkan Alhamdulillah, maka tidak perlu ucapkan tashmit. Rasulullah s.a.w bersabda: "Jika seorang daripada kalian bersin kemudian memuji Allah, maka ucapkanlah tasymit kepadanya. Jika dia tidak memuji Allah, maka jangan kamu ucapkan tashmit kepadanya." (Muslim)



6. Menjenguk saudaranya ketika dia sakit

Ini adalah hak kelima disebutkan dalam hadith hak muslim tadi. Menziarahi saudara muslim yang sakit adalah satu adab yang begitu bernilai. Renungi hadith-hadith berikut: "Barangsiapa menjenguk orang sakit maka ia tetap berada di khurfatul jannah sampai dia kembali. Para sahabat bertanya: "Apa itu khurfatul jannah wahai Rasulullah?" Baginda s.a.w menjawab: 'Janaaha' (kebun yang sedang berbuah di syurga)" (Muslim)


"Tidaklah seorang muslim menjenguk saudaranya sesama muslim yang sakit di pagi hari, melainkan 70000 malaikat akan mendo'akannya sampai waktu petang. Apabila dia menjenguknya di waktu petang, maka 70000 malaikat akan mendo'akannya sampai waktu pagi. Dia pun akan mendapatkan taman di syurga" (Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah. Menurut Tirmidzi, hadith ini hasan)

Pendek kata, orang yang menziarahi orang sakit bakal mendapatkan taman di syurga. Ada persoalan di sini, bolehkah seorang lelaki menjenguk wanita yang sakit, dan sebaliknya? Jawapannya, boleh, selagi mana tidak ada fitnah dan pertemuan itu berlangsung dengan menahan pandangan. Imam Al-Bukhari berkata: "Ummu Darda' (seorang sahabat wanita) menjenguk seorang lelaki penjaga masjid kaum Ansor". Malah dalam kitab hadithnya, Imam Al-Bukhari telah membuat bab khusus tentang hal ini, tajuknya bab "Iyaadatun Nisaa' Ar-Rajula" (Wanita menjenguk lelaki). Rasulullah s.a.w pernah menjenguk seorang sahabat wanita bernama Ummul A'la, lalu baginda berkata kepadanya: "Bergembiralah wahai Ummul A'la, sesungguhnya penyakit seorang muslim akan menghapuskan doasa-dosanya seperti api yang dapat menghilangkan kotoran emas dan perak" (Abu Daud dan At-Thabarani. Lihat: As-Sahiihah)



7. Mengiringi jenazah saudara seislam

Jangan kita abaikan sunnah ini. Jika ada sahabat kita yang meninggal dunia, maka ikutilah jenazahnya dari mandi, solat dan pengebumian. Setelah dia ditanam, kita dituntut untuk mendoakannya. Rasulullah pernah berkata kepada para sahabat setelah selesai proses pengebumian seorang sahabat yang telah meninggal dunia: "Mohonlah keampunan untuk saudaramu dan mohonlah keteguhan hati baginya, kerana sekrang dia sedang ditanya" (Abu Daud dan Al-Hakim. Disahihkan oleh Al-Hakim, dipersetujui oleh Az-Dzahabi. Lihat Sahiihul Jami')

Hadith ini juga menjelaskan kepada kita bahawa doa kepada si mati itu boleh sampai kepadanya, selagi si mati semasa hidupnya beriman kepada Allah. InsyaAllah.



8. Mendoakan saudara seagama

Berdoa untuk kebaikan saudara seislam bakal memberi manfaat yang besar untuk diri kita, ini kerana berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w: Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya yang tidak berada di sisinya, melainkan berkata para Malaikat: Dan bagi kamu seperti apa yang kamu doakan" (Muslim)

Maksudnya, kalau kita mendoakan sesuatu untuk seorang muslim yang lain, Malaikat akan mendoakan hal yang sama untuk kita. Bukankah ini sesuatu yang menguntungkan, para Malaikat mendoakan kita? Siapa tidak mahu? Oleh itu, banyakkan berdoa untuk sahabat-handai kita yang beragama Islam, semoga Allah merahmati anda atas amal yang mulia ini.



9. Saling memberi hadiah sesama muslim

Hadiah merupakan aspek khusus dalam persaudaraan yang ada ditekankan dalam Islam. Islam menggalakkan memberi hadih kepada muslim yang lain, dan melarang menolak penerimaan hadiah kecuali dalam keadaan-keadaan tertentu. Hal ini akan dibincangkan kemudian. Berkenaan dengan memberi hadiah, jelas disebut dalam hadith Rasulullah s.a.w: "Saling memberi hadiahlah sesama kamu, maka kamu akan saling mencintai" (Bukhari) Berkenaan dengan larangan menolak hadiah, ada disebut dalam hadith Rasulullah s.a.w berikut: "Penuhilah undangan orang yang mengundang dan janganlah menolak hadiah.." (Bukhari, Ahmad, At-Thabrani dan Al-Baihaqi. Lihat: Sahiihul Jami')

Namun demikian, terdapat dalam sesetengah keadaan kita dilarang untuk menerima hadiah. Para pegawai atau yang penguasa tidak boleh menerima hadiah daripada orang di bawah kuasanya. Rasulullah s.a.w bersabda: "Hadiah-hadiah yang diberikan kepada pengurus (pegawai) adalah pengkhianatan" (Ahmad dan Al-Baihaqi. Lihat: Sahiihul Jami')

Dalam satu peristiwa, seorang pegawai yang dikirim Rasulullah s.a.w datang membawa sedekah yang diserahkan oleh masyarakat. Kemudian sambil membahagikan sedekah itu, dia berkata: "Ini bahagian kamu dan ini bahagian saya". Maka dari itu, Rasululah s.a.w terus naik ke mimbar, setelah mengucapkan pujian kepada Allah baginda bersabda: "Mengapa ada pegawai yang kami kirim lalu ia berkata: 'Ini bahagian kamu dan ini adalah bagian saya'. Mengapa dia tidak duduk saja di rumah bapa dan ibunya? Apakah hadiah itu diberikan kepadanya atau tidak? Demi jiwa Muhammad yang jiwanya berada di tanganNya, tidaklah salah seorang daripada kamu menerima hadiah itu, melainkan pada hari Kiamat dia akan membawa hadiah tersebut di atas tengkuknya.." (Bukhari dan Muslim)

Pemberian hadiah kepada orang yang berkuasa atau ketua baginya boleh menjurus kepada rasuah. Jika kita dilantik sebagai orang berjawatan dalam masyarakat, tolaklah hadiah yang diterima dengan baik-baik. Sebagai orang bawahan, elakkan memberi hadiah kepada orang mempunyai kuasa ke atas kita. Di sini timbul isu, adakah boleh memberi hadiah kepada seorang guru? Sekiranya kita terikat dengan guru tersebut sebagai sebab untuk kita cemerlang peperiksaan, maka elakkan memberinya. Jika sudah tidak terikat lagi dengan guru (tamat belajar), bolehlah memberi hadiah kepadanya.

Pendek kata, elakkan memberi hadiah yang boleh memberikan keutamaan kepada diri kita, sekalipun kita tidak berniat untuknya. Kita khuatir kita melakukan rasuah, walau sengaja ataupun tidak. Rasuah menyebabkan ketidakadilan dan kezaliman kepada orang ramai, sebab itu ia harus dihindari dengan apa jua cara yang ada. Begitu juga, jika seorang guru mendapat hadiah khusus daripada seorang anak muridnya, sebaiknya hindarilah untuk menerimanya. Hanya jika semua sekali anak muridnya berpakat beramai-ramai berkongsi memberi hadiah kepadanya, hadiah ini lebih selamat untuk diterima sebab elemen kepentingan peribadi sudahpun dihapuskan. Wallahu a'lam.

Prinsipnya, jika dengan menerima atau memberi hadiah berpotensi menyebabkan berlaku ketidakadilan kepada yang orang lain, maka elakkanlah memberi atau menerima hadiah tersebut. Selain itu, kita juga dilarang untuk menerima hadiah yang syubhah ataupun hadiah yang haram, baik keharamannya kerana rasuah ataupun kerana hadiah itu sendiri (mendapat hadiah arak, bahan maksiat dan lain-lain). Hal ini tentu jelas difahami oleh semua.



10. Menutup keaiban saudaranya

Apabila kita menutup aib saudara kita, maka Allah akan menutup keaiban kita di akhirat nanti. Telah bersabda Rasulullah s.a.w: "Barangsiapa menutup keaiban saudaranya di dunia, maka Allah akan menutup aibnya di hari Kiamat" (Bukhari dan Muslim)

Adakah kita mahu keaiban kita di dunia didedahkan di akhirat nanti? Sudah tentu tidak. Oleh itu, lindungilah keaiban saudara kita yang lain. Jangan mengumpatnya, jangan hebahkan keburukannya, sembunyikan itu semua! Tetapi, sebarkanlah kebaikan saudara kita, itulah akhlak yang dituntut bagi seorang muslim.



11. Tidak memboikot saudaranya (tidak lebih tiga hari)

Hal ini jelas dilarang oleh Rasulullah s.a.w dalam hadith berikut: "Tidak halal bagi seorang Muslim memboikot saudaranya lebih dari tiga hari. Jika keduanya berjumpa, maka yang satu berpaling dan yang lain juga berpaling. Yang paling baik di antara kedua mereka adalah yang terlebih dahulu mengucapkan salam" (Bukhari dan Muslim)

Apa yang diceritakan dalam hadith ini memang cukup cantik. Ia menggambarkan dua orang muslim yang berselisih, tidak mahu bertegur-sapa, atau saling memboikot. Kemudian Rasulullah s.a.w menjelaskan, haram untuk berbuat demikian lebih daripada tiga hari. Pada pemahaman saya, ada hikmahnya diberikan tempoh tiga hari, mungkin dalam tempoh tersebut kemarahan sudah berkurangan dan mudahlah untuk mereka saling bermaafan. Hadith ini menunjukkan Rasulullah s.a.w cukup memahami emosi manusia, sebab tidak semua orang mudah reda kemarahannya. Wallahu 'alam.

Kemudian baginda menyambung lagi, yang paling baik antara dua orang yang berselisih ini adalah mereka yang terlebih dahulu memberi salam. Ini turut menggambarkan keutamaan memberi salam kepada saudara seislam, sekalipun mereka sedang berselisih faham.



12. Lain-lain

Selain ini terdapat beberapa lagi adab-adab, tetapi saya tidak mampu untuk berkongsi tentangnya di kesempatan ini. Mungkin di waktu lain, insyaAllah. Saya berdoa kepada Allah ta'ala agar memberikan kita semua kelestarian ukhwah, dan agar kita dapat saling mencintai keranaNya. Kepada Allah saya memohon ampun sekiranya terdapat sebarang kesilapan.

Wallahu a'lam


Artikel ini diambil daripada http://zuhairizainuddin.blogspot.com/

Jundullah - Sa`id Hawwa

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 2:36 PM

Assalamualaikum kepada jundullah semua...

Ana kongsikan sedikit daripada Daurah yang ana ikut dan pernah ana baca semasa dibangku sekolah ...

.....

Jundullah adalah orang-orang yang telah mengkhidmatkan dirinya pada jalan Allah dengan membawa nilai-nilai Rabbani dan menyeru manusia kepadanya. Mereka adalah orang-orang yang memberikan loyalitas (wala’) hanya kepada Allah, Rasul, dan orang-orang yang beriman.

Dalam memperjuangkan dan menyeru manusia pada nilai-nilai Rabbani, seorang Jundullah harus memiliki bekal. Mana mungkin ia dapat mengajak manusia kepada kebenaran, sedangkan ia tidak mengetahui bekal apa yang harus dibawa. Yang disoroti adalah tentang intelektualitas dan akhlak seorang Jundullah, suatu aspek yang sangat penting dan mendasar.

Uraian kajian di bawah ini sangat komprehensif sehingga dengannya seseorang siap menjadi Jundullah; golongan yang akan dimenangkan Allah dalam medan kehidupan.

Kata Hizbullah disebut dalam Al Qur’an sebanyak dua kali. Pertama di surah Al Mujaadilah dan yang kedua di surah Al Maaidah.

“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalam-Nya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (QS Al Mujaadilah:22)

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang Mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). Dan barangsiapa mengambil Allah dan Rasul-Nya dan orang-orang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.” (Al Maidah: 54-56)

Dengan demikian, Hizbullah memiliki arah, yang cirinya adalah sebagai berikut:

1. Membebaskan diri dari musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Secara praktikal dengan tidak memberikan ketaatan kepada mereka, dan secara batin dengan tidak menyimpan kecintaan kepada mereka.

2. Memberikan wala’ kepada kaum Mu’minin dalam bentuk praktikal dan menumbuhkan kecintaan dalam hati. Kaum Mu’minin yang berhak diberikan wala’ ini adalah mereka yang telah melengkapi syarat keimanan, mendirikan shalat dan menunaikan zakat.

Sasaran-Sasaran Utama Hizbullah:

• Membentuk kepribadian manusia secara Islami
• Mendirikan negara Islam di setiap daerah
• Menyatukan umat Islam
• Menghidupkan kembali kekhalifahan
• Mendirikan negara Islam internasional

....

akan bersambung... jundullah itu sewajibnya melengkapkan diri dari segi peribadinya (akhlak) dan juga intelektualnya (thaqafah)


...p/s : mana mungkin seorang ikhwah itu mampu bertahan didalam perjuangan ini , sedangkan dia seorang yang buruk akhlaknya juga lemah inteleknya...

jadi persiapkan diri kita , marilah sama2 kita islahkan diri kita , dan berkorban untukNya...

Allahuakbar!

Best ker Dinar dan Dirham?

1

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 8:19 AM

Askum ikhwah dan akhawat yang ana sayangi...

pertama sekali marilah sama2 kita lahirkan rasa `izzah dengan Islam , segala macam konsep dan sistem yang diaturkan oleh Allah s.w.t , sebagai panduan hidup kita di dunia ini...

hurm...bila sebut pasal dinar atau kongsi dengan orang lain tentang dinar , ada yang menerima dan ada yang gelak...even ikhwah ..huh!...

sebenarnya ... bila kita sebut tantang dinar ... sebenarnya kita patut rasa bangga dengan perubahan yang berlaku pada masa sekarang ...

masyarakat mula beralih kepada sistem kewangan Islam dan konsep matawang Islam...

dalam Islam memang special...bila emas dan perak didagangkan dalam urusan jual beli dan lain2 lagi ...sehinggalah ingin menyunting bunga ditaman , diagungkan juga dengan emas!

tapi sayang...umat Islam belum celik...teringat ana semasa pergi membeli 3 biji dinar untuk ikhwah lain...masuk jer pejabat yang bergrill besi 2 lapis dan privacy sifatnya , dipenuhi non-muslim...

barangkali mereka advance bab2 duit dan ekonomi ni....sedarlah waai umat Islam!

..................................................................................

masih x faham mengenai keagungan matawang Islam ?... ok ana simple kan..

1.cuba amek duit kertas then cut into pieces , ok dengan pieces tadi pergi beli barang...laku ke x?..hehe ... BUT ! kalau dinar emas dipotong 2 , 3 , 5...emas tetap ada nilai dan harga!

2.Baru2 ni inflasi berlaku dengan hebat di Vietnam...cetakan wang kertas dilakukan dengan sewenang2nya oleh Kerajaan Junta , namun rakyat lebih arif ...mereka telah bersedia dengan simpanan emas!

3.Jika perang berlaku , duit kertas x de harga!...emaslah menjadi urusan pada hari tu..

4.negara mana yang paling banyak mengumpul emas ?...jawabnya Israel dan US...mereka giat mengumpul emas dan menjual wang kertas kepada negara2 lain..amacam bijak x?

5.Kalau simpan duit dalam bank dapat apa?...cuba tengok kalau beli dinar/emas...nilainya naik setiap hari...cuba rujuk harga dinar yang menggila naik..hari demi hari.. http://www.publicdinar.com/

.................................................................................

ok la last sekali ana bagi hadis...hai kalau x tergerak nak kumpul emas gak tak tahulah nak cakap apa lagi...

Hadis berkaitan dinar.
Beberapa perkataan dinar dan dirham tercatat dalam Hadis Rasulullah SAW:

Abu Bakar Ibn Abi Maryam melaporkan bahawa beliau mendengar Rasulullah SAW telah bersabda "Akan tiba suatu zaman di mana tiada apa yang bernilai dan boleh digunakan oleh umat manusia. Maka simpanlah dinar dan dirham (untuk digunakan). Hadis dari Musnad Imam Ahmad Ibn Hanbal

"Dinar yang engkau belanjakan di jalan Allah, dinar yang engkau belanjakannya dalam membebaskan hamba. dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin. dan dinar yang engkau belanjakannya untuk ahli keluarga kamu. (Hadis)

Yang paling besar pahalanya (di sisi Allah) ialah dinar yang kamu belanjakannya untuk (memenuhi keperluan dan membangunkan potensi hidup) ahli keluarga kamu." (Hadis)


.....

Jadi... marilah ikhwah dan akhawat yang faham perjuangan ini sama2 kita bangunkan ekonomi islam dengan memahami hadis di atas..

wallahu`lam ... ok tunggu sambungannya nanti

wassalam

Penyakit Poyoisme dan Duat !

4

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 4:09 PM


astaghfirullah....penyakit ni mesti sama2 kita jauhi....

sesungguhnya syaitan hidup lebih lama daripada Adam, dan mereka tahu untuk menyesatkan anak cucu cicit nabi Adam , mengikut kepada golongan-golongan sasaran mereka.

tidak terlepas juga kita sebagai du`at...

diantara penyakit poyoisme yang melanda du`at adalah...

1.Rasa diri baik (cam baik) , orang lain jahat , taghut , dan sebagainya.
-Contohnya akan menggelengkan kepala bila seseorang melakukan kesalahan, tapi sebenarnya kita lupa , kita juga x terlepas daripada melakukannya.

2.Cakap banyak dan banyak berteori , memang diakui , sebab banyak sangat ilmu daripada marhalah tarbiyah yang kita ikut...
-tapi ingatlah As-Soff ayat 2.

3.Double standard bila bersama2 species yang sama.
-contoh paling simple adalah "ikhtilat" (ikhtilat yang menyusahkan), bajet malu2 bila melakukan gerak kerja dengan ikhwah dan akhawat , padahal ngan non-species , "x malu" pulak.

4.Rasa bagus bawa usrah, dan su`u zhon bila melihat ikhwah dan akhawat yang x belum bawa...
-ingatlah yang dah bawa , betul ker bawa? ... dan x bermakna yang belum bawa , x mahu bawa, mungkin tidak tahu cara dan belum bersedia.

5.Melaksanakan gerak kerja (amal jamai`)sebijik macam kelab biasa / persatuan, adab dalam jamai` entah kemana , taat dan thiqah kemana...
-contohnya , bila berbicara dengan syuyukh, menggunakan bahasa yang x patut bagi orang yang ditarbiyyah , dan tidak minta izin atau merujuk bila melakukan sesuatu.

6.Ego = Takabbur , riyak! , ini selalu terkena kepada qiadah dan jundi , bajet kepala sendiri , orang lain x pandai , orang lain x layak nak control aku!...
-Ingatlah ikhwah dan akhawat sekalian, buang perasaan ini jauh2 , ini lah perosak gerak kerja kita dan ukhuwwah kita, apa salahnya dengar nasihat daripada semua, bukankah lebih baik...

7.Buat kerja x sungguh2, bajet kerja dakwah macam main bola?
-be serius!, kita dipilih Allah Taala sebagai du`at dan amanah ini akan ditanya bila dah mati, so...kerja dakwah , actually , lesen kita lepas ngan DIA kat sana...BEWARE!...

8.Bajet buat kerja All Out! ... Actually , menipu diri sendiri...
-contoh , Ana da DF dah ... tapi semua x nak...(ingat dok planet pluto ker ?)... contoh lain ... Kat U ana , banyak wadah ...so susah .... ( huh! so wut??!! :P)...

9.Rasa syok sebab bersama species, rasa comfort zone ....
-hurm...best tul gi daurah bincang Muntalaq , ISK , bla2...(rasa diri cam baik) ..but x aplikasi apa yang dapat...

10.Mengungkit kerja2 dakwah dan tarbiyyah yang pernah dibuat (bahasa kasar x ikhlas! , angkut bakul masuk sendiri)...
-ana da buat itu ini, antum x pernah hargai....penat lah camni, kalau antum semua x tolong ana...(huhu bajet dia power sangat)...ingatlah Rasullah SAW dan para sahabat tidak pernah begini...kita baru buat sikit ...tu pun baru pinggiran2 dakwah ...bukannya real dakwah lagi...

11.Mengeluh 'masalah' ngan sama2 species ...
-x salah...tapi agak2lah, tengok jugaklah topik cane...nak mengeluh ...sepatutnya 2 per 3 malam ngan Allah Taala ... Dia Maha Mendengar..insyallah...

12.Tarbiyyah Dzatiyah yang tak pernah setel...
-membantutkan kerja2 kita...(adakah kita golongan yang tercicir?)....ana rasa x boleh lah itu ini...ana banyak dosa...(wah! cam orang lain maksum?)....masalah sendiri....setelkan dengan Allah...insyallah...

13.Tulis blog panjang lebar....main facebook 'kejap2' / 'kejap'...
-adakah beri manfaat kepada dakwah atau bazirkan masa?...tepuk dada tanya iman.


so? ada beza ker kita ngan non-tarbiyyah people? ... hurm

wallahu`alam


NAUZUBILLAH MIN ZALIK...fuh...tui!

Munajatku PadaMu

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 11:04 PM



PERMAIDANI

Rimbun dan redup kasih-Mu
Kau tempatku berpayung
Di manakah lagi
Dapat ku rebahkan
Rasa gundah ini

Nun kau teguh di sana
Pengasih dan penyayang
Pun ku masih terleka
Meneguk ihsan-Mu
Walau ku sedari

Oh nyamannya, bila dipelukan rindu-Mu
Mengimbaulah sentosa

Bentangkanku permaidani
Dari baldu berwarna putih
Moga tak ku terasakan
Dugaan yang ku galas ini
Kepada-Mu titianku
Hijrahkanlah diri iniAddThis

Bulan Transformasi

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 12:08 AM

Bismillahirrahmanirrahim...

ÙŠَاأَÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِÙŠْÙ†َ آمَÙ†ُوا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِÙŠْÙ†َ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُÙˆْÙ†َ Ø£َÙŠَّامًا Ù…َعْدُÙˆْدَاتٍ

“Hai orang-orang yang beriman diwajbkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu

(Al Baqarah : 183)

Apa khabar ikhwah dan akhawat yang ana kasihi sekalian?

Semoga kita semua berada dalam sihat sejahtera dan dipertemukan Allah Taala dengan Bulan yang amat mulia yang dijanjikan khusus kepada kita selaku umat Nabi Muhammad S.A.W.

Ayat diatas merupakan ayat yang sangat sinonim dengan kita semua, selaku dua`t , nuqaba` dan juga sebagai orang yang beriman.

Ana yakin dan percaya, pemahaman kita tentang bulan yang mulia ini berbeza dengan masyarakat umum yang mengambil peluang sebagai bulan pesta makanan, juga bulan persiapan untuk hari raya.

Adalah malang jika kita juga berfikiran demikian, kerana boleh dikatakan teramatlah rugi jika dunia yang kita kejar , disaat waqi`nya ala-ala kemalaikatan , dan kita boleh memahami dari kata-kata Imam Al-Ghazali , beliau telah mengkategorikan manusia kepada tiga golongan yang berpuasa, iaitu yang pertama, puasa orang awam, yang mana puasa mereka tidak lebih daripada menahan makan , minum dan seks di siang hari. Manakala puasa orang khusus, menahan diri daripada melakukan maksiat , manakala puasa peringkat wali adalah puasa yang luar biasa ekstra ibadahnya.

Jadi disini , tepuk dada, dimanakah kita?... Adakah kita benar-benar menghayati Ramadhan? , atau sekadar melepaskan batuk ditangga. Mana mungkin dua`t begitu juga halnya. Momentum Tarbiyyah Dzatiyyah dibulan lain hendaklah diperhebatkan lagi di bulan yang penuh barakah ini, insyallah.

Qola rasul S.A.W , mafhum hadithnya, Sesiapa yang melaksanakan ramadhan dengan penuh keimanan dan muhasabah , akan diampun dosa-dosanya yang lalu.

Adalah perlu diingat, kita sebagai manusia telah mengharungi 11 bulan dalam kita berusaha menjadi abid yang soleh, dalam masa itulah juga ada pasang surutnya, maka Allah Taala yang Maha Adil lagi Maha Pemurah menganugerahkan bulan ini sebagai bulan untuk menyucikan jiwa-jiwa kita daripada karat-karat jahiliyyah.

Dimana dibulan ini, Allah Taala akan membuka pintu Ar-Rayyan kepada sesiapa yang benar-benar tulus dan mulus dalam menjalankan ibadah puasa , hanya kepadaNya. Allah juga telah menjanjikan pahala dan ganjaran kepada hamba-hambaNya , "hambaKu berpuasa untukKu, maka Akulah (Allah Taala) yang berhak mengganjarinya! "...

Jadi selaku dua`t mari sama-sama kita ambil peluang di bulan barakah ini dengan semaksima mungkin, jadikan bulan ini sebagai bulan "Transformasi", jika dulu kita lemau dalam melaksanakan Mutabaah Amal, jadi inilah masanya, bertadarrus semaksima mungkin, bersedekah sehabis mungkin, beriktikaf selama mungkin, dan terus berjuang hingga kesepuluh terakhir. Tidakkah kita terasa rugi jika tidak bangun di malam yang bandingannya 'khairun min alfi syahr'?,....namun begitu adalah perlu kita ingat dan pertingkatkan pada pasca ramadhan, maksud ana, gerak kerja kita, amal dakwi dan tarbawi.

Jika dulu , halaqah yang di bawa 1, bertambah menjadi 3 , jika dulu , 4 rijal yang kita hasilkan, maka selepas Ramadhan 10.... begitulah hendaknya, Ramadhan sebagai , bengkel untuk repair kekurangan yang ada.

Namun, mengikut Said Ramadhan Al-Buti ... katanya, Jadilah kita abid rabbaniah, bukannya menjadi abid ramadhaniah...

Kalaulah begitu, kita akan kembali menjadi lesu...

Ayuh ikhwah dan akhawat semua, jadikan ramadhan sebagai Madrasah Ramadhan sebagaimana seruan Al-Banna dalam pidatonya....

http://pkscibodas.multiply.com/reviews/item/11

Agar kita semua menjadi graduan kelas pertama disisi Allah Taala...Insyallah...


sama-samalah kita mendoakan untuk kebaikan semua, untuk jemaah ini , umat Islam di Palestin dan dimana juga...

yang baik itu datang daripada Allah dan buruk itu datang daripada diri ana ,

wassalam w.r.b.t...

ahlan wasahlan wa marhaban bikum!

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 12:32 AM

Assalamualaikum w.r.b.t..

buat ikhwah dan akhawat yang amat ana kasihi sekalian...

bermulalah sesi 2010/2011...bagi kita semua selaku warga UM...

Harapan baru dan azam baru berkobar2...di dalam sanubari kita semua, ana yakin dan percaya kita semua akan melaksanakan apa yang dirancang.

Selari dengan "fasa baru" dalam gerakerja kita.

Perubahan demi perubahan berlaku , dan kita semakin matang dalam melaksanakan tanggungjawab kita, selaku dua`t...

selamat datang ana ucapkan kepada seluruh pelajar baru...

tidak lupa juga kepada tanzim baru...

insyallah...antum , ana percaya mampu pergi lebih jauh...

mantapkan usaha, dan rebut peluang yang ada...

semoga kita semua mendapat keredhaan daripadaNya...

selamat berjuang buat seluruh dua`t

wassalam..

salam sayang

fatah

K'naan - Wavin' Flag ( fahami liriknya!)

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 4:19 PM

my dedication for Palestine!
.................................................

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom, just like a wavin' flag

When I get older, I will be stronger
They'll call me freedom just like a wavin' flag
And then it goes back, and then it goes back
And then it goes back, oh

Born to a throne, stronger than Rome
A violent prone, poor people zone
But it's my home, all I have known
Where I got grown, streets we would roam

Out of the darkness, I came the farthest
Among the hardest survival
Learn from these streets, it can be bleak
Accept no defeat, surrender, retreat

So we struggling, fighting to eat
And we wondering when we'll be free
So we patiently wait for that fateful day
It's not far away, but for now we say

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom just like a wavin' flag
And then it goes back, and then it goes back
And then it goes back, oh

So many wars, settling scores
Bringing us promises, leaving us poor
I heard them say 'love is the way'
'Love is the answer,' that's what they say

But look how they treat us, make us believers
We fight their battles, then they deceive us
Try to control us, they couldn't hold us
'Cause we just move forward like Buffalo Soldiers

But we struggling, fighting to eat
And we wondering, when we'll be free
So we patiently wait for that faithful day
It's not far away but for now we say

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom just like a wavin' flag
And then it goes back, and then it goes back
And then it goes back, and then is goes

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom just like a wavin' flag
And then it goes back, and then it goes back
And then it goes back, and then it goes
And then it goes

And everybody will be singing it
And you and I will be singing it
And we all will be singing it

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom just like a wavin' flag
And then it goes back, and then it goes back
And then it goes back, and then it goes

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom just like a wavin' flag
And then it goes back, and then it goes back
And then it goes back, oh

When I get older, when I get older
I will be stronger just like a wavin' flag
Just like a wavin' flag, just like a wavin' flag
Flag, flag, just like a wavin' flag


Isu Judi Bola

0

Posted by Farhan Ahmad | Posted in | Posted on 5:18 PM



“Mereka bertanya kepada kamu (wahai Muhammad) tentang arak dan judi. Katakanlah olehmu, pada keduanya terdapat dosa yang besar dab beberapa manfaat bagi manusia. Dan dosa keduanya adalah lebih besar daripada menfaatnya”. Surah al-Baqarah : 219
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya arak dan judi, pemujaan berhala dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah adalah semata-mata kotor dari perbuatan syaitan. Oleh itu, hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya. Sesungguhnya syaitan itu hanyalah bermaksud mahu menimbulkan permusuhan dan kebencian antara kamu dengan sebab arak dan judi adan mahu memalingkan kamu daripada mengingati Allah dan dari mengerjakan sembahyang. Oleh itu mahukah kamu berhenti daripda melakukan perkara keji dan kotor itu atau kamu masih berdegil?" Surah al-Maidah : 90-91
“Sesiapa yang bermain judi sesungguhnya dia telah menderhakai Allah Taala”
Riwayat :Ahmad, Malik, Abu Daud dan Ibnu Majah
Apakah mereka terlupa runtuh bangun sebuah negara sama ada segi ekonomi dan pentadbiran adalah atas sebab tangan manusia yang mengurusnya. Pemimpin yang memulakannya pastu meruntuhkannya. Apakah domba mereka menyatakan fakta ramai golongan agama tidak kukuh hujah mereka tatkala menyatakan bantahan terhadap penghalalan isu judi di Malaysia?? Adakah mereka telah di sokong hujah ulama' su'(alim agama yang jahat).

(GAMBAR HIASAN)

Ibn Khaldun dalam muqadimahnya cukup menceritakan runtuh sebuah bangsa dunia bukan faktor kekalahan di dalam peperangan tetapi kurang adabnya mereka dalam pemahaman ilmu dan tidak mengamalkannya dengan membiarkan melata ARAK, JUDI dan RIBA di dalam masyarakat. Atas faktor ini negara yang teguh lagi berdisiplin tinggi mengambil peluang mengancam dan meruntuh sebuah bangsa.

Sesungguhnya, prinsip strategi formasi tentera sejak berkurun dahulu adalah; kemungkinan 100% peluang kemenangan adalah punca serangan!! Kelemahan umat Islam di hidang dengan hiburan yang merosakkan masyarakat dan keturunan muslim adalah kemungkinan 100% untuk mengadakan serangan ke atas kaum muslimin. Itulah keberanian mereka di Iraq!!! dan juga di Palestin serta negara Islam.

"Sesungguhnya, merekalah orang-orang yang membuat kerosakan, tetapi mereka tidak menyedari" (Al-Baqarah :12)

PERSOALAN DEMI PERSOALAN

1) Untuk apa dipulangkan CUKAI kepada rakyat hasil CUKAI ARAK dan JUDI??? Jika rakyat masyarakat semakin musnah dengan menerima dan mengamal aktiviti yang sama sehingga tidak memberi produktif kepada pengeluaran negara?


2) Hujah apa digunakan menghalalkan lesen JUDI untuk mengelakkan judi HARAM ini? Adakah rempit halal di balas rempit haram sedangkan tetap membahayakan penunggang jalanraya lain( pemahaman berlumba di litar lumba bukan istilah rempit)...

3) Apakah rakyat di utamakan atau kerajaan di utamakan? Mengutamakan matlamat kerajaan sahaja yang bersifat kapitalis!!! Hasil matlamat mengejar peningkatan GDP yang sementara untuk mendapatkan pangkat dan nama tetapi rakyat terus tertinggal dan makin rosak hari demi hari dan generasi depan menjadi generasi cintakan hiburan?


4) Apakah pula peranan JAKIM di mana suara Menteri Agama?

APAKAH PULA PERANAN JAKIM



Persoalan yang itu tidak perlulah di jawab oleh saya mahupun masyarakat. Biarkanlah tangan-tangan yang tidak sedar akan kerosakan mereka lakukan menjawabnya dengan telus dan rapi.

Soalan ke 4 itu sahajalah sengaja saya lekatkan dan usik2 dan memberi qudwah hassanah hasil e-mail dari sahabat saya saudara Nasaie APAKAH TUJUAN HIDUP DI DUNIA WAHAI AGAMAWAN....

Cerita sebuah kisah....

"Ketika September 1999,gaji pokok beliau sebagai pensyarah kanan UiTM Jengka sebanyak RM5000. Apabila mohon berhenti untuk bertanding sebagai calon Pas dun Jengka, dia dipujuk tidak letak jawatan dan dinaikkan gaji RM6000 terus. Kenaikan tangga gaji bertangga-tangga. Rumah diberikan (teres dua tingkat) dalam kawasan kampus.

Tetapi dia tolak dan bertanding dun Jengka, menang dan perolehi gaji pokok sekadar RM3500. Satu malam dia diminta keluar dari rumahnya. Dan dalam masa yang singkat terpaksa mencari rumah sewa kecil teres setingkat di Taman Desa Jaya. Walaupun tak sebaik imam Ahmad bin Hambal, tetapi jauh lebih baik daripada Jamil Khir.

Terbaru, menitis air mata mendengar luahannya. Dia sudah membeli rumah sendiri sekitar tahun 2002. Sampai hari ini, sudah dua tahun tidak mampu membayar rumahnya kerana ketiadaan wang. Mungkin dia tidak buat pinjaman bank, jadi tidak adalah dilelong. Apapun, ulama duduk dalam Umno/kerajaan, mulut terkunci. Ulama duduk dalam gerakan Islam, hidupnya susah daripada segi dunia, tetapi mulutnya bebas, jiwa bebas dan tidak gentar.
Teringat kata-katanya, jihad paling besar di zaman ini ialah menegur pemerintah yang zalim. "

Wallahu'alam...

farhan.algemasi@gmail.com

PROGRAM AKAN DATANG!

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 2:38 AM




ASSALAMUALAIKUM.WRBT.

TERDEKAT

PERINGKAT NASIONAL :

MUKHAYYAM INTENSIF SISWA-SIWI ISLAH 2010 (MISI 10)

5 - 20 JUN 2010, SHAH ALAM/KLANG



PERINGKAT PETALING JAYA :

SAMBUTAN PELAJAR BARU 2010 (SAMPEL 10)



AKAN DATANG :

UM ,MAHASISWA PEDULI PALESTIN , AQSA SYARIF



TERUSKAN BERJUANG IKHWAH DAN AKHAWATKU SEKALIAN!

WASSALAM

Allahummaj`alna minnannajihin fil imtihan fi dunya wal akhirah..ameen

1

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 5:29 PM




selamat menghadapi ujian daripada ujian2 dunia...kepada seluruh ikhwah dan akhawat yang amat ana kasihi dan sayangi...

semoga Allah memberikan pertolongannya di kala senang dan susah...

Dialah sebaik2 penolong hamba2Nya

semoga kita semua berjaya di dunia dan akhirat insyallah!...

wassalam..
salam sayang ameer K-UM untuk semua...

Sang Murabbi

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 11:17 PM








Get this widget | Track details | eSnips Social DNA






Sang Murabbi
Album :
Munsyid : Izzatul Islam
http://liriknasyid.com



Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu

Terik matahari
Tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai
Tak lunturkan azzammu

Raga kan terluka
Tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia
Tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih
Panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa
Limpahkan rahmat atasmu

Duhai pewaris nabi
Duka fana tak berarti
Surga kekal dan abadi
Balasan ikhlas di hati

Cerah hati kami
Kau semai nilai nan suci
Tegak panji Illahi
Bangkit generasi Robbani..

wasiat pak hassan yang pertama

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 2:40 AM

http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8267176144291724520

ukhwah fillah - muadz

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 7:20 AM







UKHWAH FILLAH


Di bumi ini, kita ditemukan
Satu arah, satu perjuangan
Satu aqidah, satu pegangan
Asasnya terjalin ikatan

(chorus)
Ukhuwah fillah, tidak kan musnah
Walaupun ombak walau badai mendesah
Tautan erat tak mungkin patah
Dengan ismullah kita berbai’ah

Bertemu, berpisah
Hanya kerana-Nya semata
Redha Allah kita cari
Moga-moga kita kan dirahmati
Dengan niat yang suci
Bertemu kembali di negeri abadi

Demikian manisnya, mahabbah murni
Limpahan kasih anugerah Ilahi
Terpancar cahaya penuhi hati
An-nur suci dari-Mu Rabbi

Lambaian kasih di bumi ini
Suburi dengan perjuangan hakiki
Bajai ia jangan dicemari
Redha Allah dipohoni

..jalan-jalan cari ILMU..!!

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 6:07 AM

salam 'alayk buat akhawat yang dikasihi sekalian..

disini ada 2 pengumuman penting..macam gaya buat announcement kat kolej pula..ok, straight to the point..sebenarnya ada dua aktiviti yang akan berjalan dalam 2 minggu akan datang ni..tp khas untuk yang bergelar muslimat je..

1) Muslimah Professional (Career Talk)
Tarikh: 13 Mac 2010
Masa: 8pm-11.30pm
Tempat: Dewan Gemilang, Kolej Kediaman 12
Yuran: free of charge je..

Ada 3 orang jemputan yang didatangkan khas dari pelbagai aktiviti dan kesemuanya berkerjaya professional. Kalau tak silap ana, seorang doktor, seorang engineer dan seorang lagi berkemungkinan ustazah. Jadi, ajaklah anak-anak usrah, mad'u2 baru dan juga kawan2 kolej yang lain untuk bersama-sama memeriahkan talkshow ni..

2) Jaulah ke Kelantan (Negeri Cik Siti Wan Kembang)
Tarikh: 19 Mac-21 Mac 2010
Masa: 8pm (berkumpul kat bus stop belakang lib)-lepas asar pada hari ahad
Yuran: RM70 (tiket pergi balik pun dah RM80-slps dikurangkan)
Tempat2 yang akan dilawati:
- Pantai Cahaya Bulan
-Kolej Jaipetra
-Pasar Siti Khadijah/MPKB
-Muzium
-Rumah Tok Guru (kalau x dpt jumpa pun just dgr kuliah subuh)
dll

Antara aktiviti yang akan dijalankan adalah:
-Perkongsian bersama akhawat dari USM Kubang Kerian di Pantai Cahaya Bulan
-Shopping di Pasar Siti Khadijah/MPKB
-Melawat rumah tok guru selepas subuh pagi ahad
-aktiviti dalam bas-lawan debat antara kumpulan
-ha, antunna kena hafal hadith sepanjang jaulah berlangsung ok..

Pesanan ana, jomlah berjaulah..lain rasanya jaulah bersama akhawat..macam2 yang akan kita pelajari dan boleh berkongsi..kalau nak ikutkan ada masalah kewangan, itu kita boleh pertimbangkan..yang banyak kerja, boleh siapkan dari sekarang..lagipun susah nak sampai ke Kelantan melainkan antunna mmg dr Kelantan..hehe..
Papepun, sebarang masalah boleh inform terus pada ana, Siti Hajar Mohd Ghazali selaku AJK Pendaftaran bagi kedua-dua program di atas..ok..kepada naqibat yang disayangi, mohon hebahkan pada anak2 usrah dan boleh ajak jugak kawan2 yang ditarget..

p/s:program anjuran bersama AFAQ Consultant, AUZS, Tullab dan KONSIS PJ..

Tingkatkan Thaqafah Kita - Selami Majmu` Rasa'il

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 7:12 AM



Petikan daripada Majmuk Rasail karangan Al-Banna

Barangkali Allah telah takdirkan dakwah Ikhwan ini tumbuh di Ismailiah. Ia muncul akibat perselisihan fikah antara dua kumpulan penduduk. Mereka berpecah selama bertahun-tahun kerana beberapa masalah kecil. Malangnya perpecahan ini dihangatkan lagi oleh mereka yang berkepentingan. Secara kebetulan juga dakwah Ikhwan muncul pada zaman berlakunya pertembungan sengit antara bangsa asing yang ekstrimis dengan pejuang patriotik. Segala keadaan ini menyebabkan dakwah ini memiliki beberapa ciri yang tidak dimiliki oleh gerakan-gerakan lain yang sezaman dengannya.

Ciri-ciri tersebut ialah:

1. Menjauhi perkara-perkara yang menjadi perselisihan.

2. Menjauhi pengaruh mana-mana tokoh dan pembesar.

3. Tidak terlibat dengan parti-parti politik atau mana-mana pertubuhan.

4. Tumpuan diberikan kepada aspek pembinaan dan berperingkat dalam setiap langkah.

5. Keutamaan diberikan kepada aspek yang praktikal dan produktif berbanding aspek diayah dan propaganda.

6. Sambutan hebat daripada pemuda.

7. Cepat tersebar di kampung dan seluruh negara.

1. Menjauhi Perkara-Perkara Yang Menjadi Perselisihan


Ikhwan menjauhkan diri daripada perkara-perkara fikah yang diperselisihkan kerana Ikhwan berkeyakinan perselisihan dalam masalah fikah yang kecil pasti akan timbul. Puncanya, sumber asasi Islam iaitu al-Quran, hadis dan amalan-amalan Islam difahami dengan cara yang berbeza-beza. Malah atas sebab yang sama wujud perbezaan pendapat di kalangan para sahabat sendiri. Keadaan ini akan terus wujud dan akan berterusan hingga ke hari kiamat. Tepat sekali kata-kata Imam Malik ketika beliau berkata kepada Abu Jaafar al-Mansur yang mahu memaksa masyarakat melaksanakan al-Muwatta’, beliau berkata: “Para sahabat Rasulullah s.a.w. bertaburan di seluruh pelusuk bumi dan kesemua mereka mempunyai fahaman tersendiri. Jika engkau paksa mereka mengamalkan satu pendapat sahaja sudah tentu akan timbul masalah.”

Sebenarnya tidak salah berbeza pendapat tetapi yang salah ialah terlalu fanatik dengan sesuatu pendapat sehingga mengenepikan fikiran dan pendapat orang lain. Jika sikap seperti ini diamalkan dalam soal perbezaan pendapat, ia sudah tentu akan mampu menyatukan hati-hati yang retak. Apatah lagi untuk menyatukan mereka dalam satu gagasan.

Masyarakat hanya perlu bersatu pendapat dalam soal yang perlu iaitu dalam soal yang menentukan seseorang itu muslim seperti yang dikatakan oleh Zaid r.a.. Sikap seperti ini adalah perlu bagi sebuah jamaah yang mahu mengembangkan suatu gagasan di sebuah kawasan yang tidak pernah aman daripada perbezaan pendapat. Apatah lagi masalah tersebut sebenarnya tidak perlu dibahaskan atau diperselisihkan.

2. Menjauhi Pengaruh Mana-Mana Tokoh Dan Pembesar

Menjauhi pengaruh mana-mana tokoh dan pembesar bertujuan supaya mereka dapat dijauhkan daripada dakwah yang masih baru dan tidak mempunyai apa-apa kepentingan ini. Mudah-mudahan mereka akan beralih kepada gerakan-gerakan lain yang sedia ada yang hanya mencari keuntungan atau mengaut kekayaan. Walaupun sebenarnya semua keuntungan itu hanyalah khayalan dan bukan kenyataan.

Kami para pendokong dakwah Ikhwan sengaja bersikap demikian pada peringkat awal kemunculan dakwah ini supaya kesucian dakwah ini tidak diwarnai oleh perancangan yang telah diatur oleh para pemimpin tadi. Di samping itu langkah ini juga bertujuan agar mereka tidak mengeksploitasi dakwah ini atau cuba mengubah halatuju dakwah ini. Kebanyakan pemimpin ini tidak memiliki nilai-nilai Islam yang sempurna yang sepatutnya mereka miliki sebagai seorang muslim. Apatah lagi sebagai seorang muslim agung yang akan menampilkan nama dakwah Islam kepada semua manusia. Atas sebab itulah, golongan ini masih tersisih jauh daripada Ikhwan. Hanya segelintir kecil sahaja di kalangan mereka yang memiliki akhlak yang mulia dan dihormati, memahami fikrah Ikhwan, turut sama mendokong matlamat Ikhwan, turut serta beramal bersama Ikhwan dan mengharapkan taufik serta kejayaan untuk Ikhwan.

3. Tidak Terlibat Dengan Parti-Parti Politik Atau Mana-Mana Pertubuhan

Tujuan kita tidak terlibat dengan mana-mana parti politik atau mana-mana pertubuhan ialah semua pertubuhan ini masih saling bercakaran dan saling tikam-menikam antara satu sama lain. Sedangkan amalan seperti ini tidak bertepatan sama sekali dengan semangat persaudaraan Islam. Dakwah Islam adalah untuk semua. Dakwah ini menyatukan bukan memecah belahkan. Hanya mereka yang mengenepikan segala bentuk perpecahan dan ikhlas hanya kepada Allah sahaja yang akan mendokong dan bekerja untuk dakwah Islam ini. Sifat seperti ini agak sukar untuk diamalkan oleh manusia yang berkepentingan; Mereka yang hanya mahu mencari nama dan harta melalui kegiatan kepartian dan pertubuhan mereka. Atas sebab itu, kita lebih rela menjauhkan diri daripada mereka. Kita perlu bersabar walaupun terpaksa mengenepikan ramai anasir yang baik sehinggalah sampai masanya apabila segala tirai ini berjaya disingkap. Sehingga masyarakat menyedari beberapa hakikat yang selama ini tidak mereka fahami. Ketika itu mereka akan kembali ke jalan yang benar. Iaitu setelah mereka melalui segala pahit manis. Setelah hati mereka berisi keyakinan dan keimanan.

Namun pada hari ini kita telah memiliki sandaran dan tunjang dakwah yang kuat. Dakwah ini kini mampu menentukan sendiri halatuju bukan lagi ditentukan. Dakwah ini sudah mampu mempengaruhi bukan lagi dipengaruhi. Oleh itu kita kini mengalu-alukan para pemimpin, pembesar, pertubuhan dan parti untuk bergabung bersama kita. Kita kini mengalu-alukan mereka mengikut jalan kita dan bekerja bersama kita dengan membuang segala budaya sia-sia yang diamalkan selama ini. Agar mereka bersatu di bawah panji al-Quran yang agung, bernaung di bawah panji nabi yang mulia dan ajaran Islam yang benar. Jika mereka menyahut pelawaan ini ia adalah untuk kebaikan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. Dengan kewujudan mereka bersama dakwah ini, banyak masa dan tenaga dapat dijimatkan. Namun jika mereka masih enggan, tidak mengapa. Kita akan bersabar menanti sambil mengharapkan segala-galanya pada Allah. Sehingga Allah mengepung mereka dan memaksa mereka supaya bekerja untuk dakwah sebagai pengikut sedangkan mereka mampu menjadi pemimpin. Allah pasti akan menang malangnya kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

4. Beransur-ansur Dalam Setiap Langkah

Berperingkat, menekankan aspek tarbiyah, di samping memahami dengan jelas setiap langkah yang dilalui oleh Ikhwan al-Muslimin. Semua ini diambil kerana Ikhwan meyakini bahawa mana-mana gerakan perlu melalui tiga fasa (marhalah) iaitu fasa penerangan, menyebarkan fikrah dan menyampaikannya kepada segenap lapisan masyarakat. Fasa seterusnya adalah fasa pembinaan, memilih pendokong, membentuk kader dan menggabungkan mereka yang diseru tadi. Fasa berikutnya adalah fasa pelaksanaan, beramal dan mengeluarkan hasil. Pada kebiasaannya ketiga-tiga fasa ini berjalan serentak bergantung kepada keutuhan dakwah dan kekuatan hubungan sesama pendokong dakwah. Ini bermakna seorang pendakwah akan berdakwah, dalam masa yang sama dia akan memilih dan mendidik, dalam masa yang sama juga dia akan bekerja dan melaksana.

Sudah tentu, matlamat akhir atau hasil keseluruhan hanya akan dapat dirasai apabila penerangan telah cukup meluas, pendokong telah bertambah ramai dan pembinaan telah mantap.

Dakwah kita telah bergerak berpandukan ketiga-tiga fasa ini dan ia masih terus bergerak. Kita telah mulakan dakwah ini. Kita telah kemukakan dakwah ini kepada umat Islam melalui pelbagai siri pengajian, melalui lawatan-lawatan dari semasa ke semasa, melalui pelbagai bahan cetakan, melalui keramaian terbuka mahupun tertutup, melalui akhbar Ikhwan al-Muslimin yang pertama kemudian diikuti dengan majalah mingguan al-Nazir. Kita masih berdakwah dan kita akan terus berdakwah sehingga semua orang tahu tentang dakwah Ikhwan al-Muslimin yang sebenar dengan gambaran yang betul. Allah pasti akan menyempurnakan cahaya-Nya.

Pada tahap ini, saya merasakan kita telah tiba ke satu tahap di mana kita merasa yakin bahawa kita telah melakukan segala-galanya. Hasilnya, setiap orang yang beriltizam dengan tanggungjawab yang telah kita gariskan kini boleh melangkah ke fasa kedua iaitu fasa memilih, membina dan mengerah tenaga.

Kita melangkah ke fasa kedua melalui tiga cara:

1. Katibah. Bertujuan menguatkan saf melalui saling kenal mengenali, menjalinkan semua jiwa dan roh, menentang adat kebiasaan, berlatih supaya mempunyai hubungan yang erat dengan Allah dan mengharapkan bantuan-Nya. Ini adalah institut pentarbiyahan rohani Ikhwan al-Muslimin.

2. Pasukan pengakap, peninjau, pengembara dan sukan. Langkah ini bertujuan menguatkan saf dengan meningkatkan jasmani Ikhwan, membiasakan Ikhwan supaya taat, berdisiplin, memiliki ciri-ciri kesukanan yang baik, mendidik mereka dengan ciri-ciri ketenteraan yang betul sebagaimana diwajibkan oleh Islam kepada semua muslim. Ini adalah institut pendidikan jasmani Ikhwan al-Muslimin.

3. Pengajian ilmu melalui katibah atau pusat-pusat Ikhwan al-Muslimin. Langkah ini bertujuan meningkatkan fahaman Ikhwan melalui perbincangan menyeluruh yang menyentuh perkara-perkara penting yang perlu diketahui oleh seorang saudara muslim berkenaan agama dan dunianya. Ini adalah institut pendidikan ilmu dan pemikiran Ikhwan al-Muslimin.

Selain itu, terdapat pelbagai kegiatan lain yang bertujuan melatih Ikhwan melaksanakan tanggungjawab yang menanti mereka sebagai sebuah jamaah yang mempersiapkan diri untuk memimpin umat Islam malah untuk membimbing seluruh manusia.

Selepas kita yakin dengan kedudukan kita dalam fasa ini, barulah dengan izin Allah kita akan melangkah ke fasa ketiga iaitu fasa pelaksanaan yang akan menunjukkan hasil lengkap dakwah Ikhwan al-Muslimin.

Telus

Wahai Ikhwan al-Muslimin terutama mereka yang bersemangat dan gopoh, dengarlah kata-kata saya yang bergema dari atas pentas dalam perhimpunan agung ini. Segala langkah dan sempadan dalam jalan kamu ini telahpun digariskan. Saya tidak akan melanggar sempadan ini yang saya sendiri yakini sepenuhnya bahawa ia adalah jalan yang paling selamat untuk sampai ke matlamat. Benar, jalan ini mungkin jauh namun tiada jalan lain selain jalan ini. Kejantanan akan terserlah melalui keupayaan untuk bersabar, tabah, gigih dan usaha yang berterusan. Sesiapa di kalangan kamu yang terlalu cepat mahu mengutip hasil sebelum tempoh matang atau memetik bunga sebelum sampai masanya maka saya tidak akan bersetuju dengannya sama sekali. Lebih baik dia berundur daripada dakwah ini kepada gerakan lain. Sesiapa yang mampu bersabar dengan saya hingga benih tadi berkembang, tumbuh sebagai pokok, mengeluarkan buah yang baik dan tiba masa untuk memetiknya maka kesabarannya akan diberikan ganjaran oleh Allah. Kita akan memperolehi salah satu daripada ganjaran berikut iaitu kemenangan dan ketuanan atau mati syahid dan kebahagiaan yang abadi.

Penyaksian Terhadap Kebenaran

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 6:17 PM




This year will be different!... sebelum ana tujukan kesalahan kepada orang lain , akan ana tujukan seinfiniti mungkin mengapa dakwah dan tarbiyyah tidak berjalan di medan sendiri ... Ya Allah bimbinglah kami!...


ana ambil dari

http://elbaeraqy.wordpress.com/2010/02/15/syahadatul-haq/


Syahadatul Haq

Resolusi SH Kita :

1) Mujahadah untuk terus berubah.

2) Perlu support system.

3) Mulai dakwah kepada orang yang dekat.

4) Tingkatkan ziarah.

5) Status facebook hanya berunsurkan dakwah.

6) Qiamullail

7) Etika, attitude dan akhlak perlu diperkasakan.

Mengingati kisah selimut Khadijah berarti mengingati beban dan perasaan Baginda. Menerima misi wahyu merupakan suatu beban berat qaulan tsaqila. Perlu teman-teman yang baru merasai beban berat terasa berkongsi perasaan ini dengan Baginda. Subhanallah, bukan semua orang dipilih untuk merasai apa yang Baginda rasai. Syukur.

Perlu kita juga selimuti teman-teman dengan sentuhan fizikal dan emosi, bagi mencontohi sunnah Khadijah. Barangkali, teman-teman sedang menjerit zammiluni, zammiluni, zammiluni. Lalu, Usrah lah jawapannya. Kerana, ukhuwwah adalah nilai asas kepada Usrah, selain lutut kita-kita saling bertemu. Segala-gala yang Allah kurniai adalah nikmat, namun nikmat ukhuwah merupakan antara yang disebut oleh Allah dalam al Quran dengan lafadz yang jelas, bini’matihi ikhwana.

Sentuhan spiritual. Allah juga mencipta satu peluang masa supaya beban berat Baginda dipujuk oleh qiamullail, masa-masa kita bersama Allah. Mengadu. Manja. Menangis. Kita lakukan semua itu saat-saat di penghujung malam.

Melayari perjalanan hidup selepas ini perlu surat-surat cinta dari Allah. Tilawatul quran perlu seperti minum air. Katanya, 8 gelas sehari. Barangkali, kita perlu 1 juz setiap hari untuk misi wahyu ini. Perubahan itu kan bertahap. Namun, siapa yang tidak seronok dan angau membaca surat cinta?

Atas sebab-sebab ini, beban berat Syahadatul Haq perlu disingkapi sebagai sebuah keseronokan. Kerana, ini titik mula kita bersama Allah dan Baginda. Perjalanan kita selepas ini merupakan suatu misi wahyu, bukan sekadar misi individualistik. Ayuh, kita siap siaga!

Ya Allah, sampaikan salam rinduku pada Baginda. Rasulullah, tunggu aku ya!

BAGAIMANA MENJADI SEORANG DA`I YANG BELAJAR

0

Posted by fatahensem | Posted in | Posted on 5:15 PM



http://www.angelfire.com/ultra/muzir/home/pelajar.pdf


BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR

Pengenalan
Kehidupan dikampus adalah menyeronokkan; tetapi ianya juga penuh dengan suasana
persaingan. Pendidikan yang kamu diperolehi disitu, dan sikap yang terbentuk, akan
membimbing kamu disepanjang hidup kamu. Gred keputusan yang kamu perolehi adalah
sangat penting bagi mendapatkan perkerjaan pertama kamu, atau untuk memohon
melanjutkan pelajaran keperingkat yang lebih tinggi. Untuk menjadi pelajar yang cemerlang
memerlukan beberapa kemahiran tertentu; tetapi, kemahiran ini semuanya dapat dipelajari
dan diamalkan.
Asas sebagai seorang pelajar
Beri keutamaan dalam hidup: Berjaya dalam pelajaran sepatutnya menjadi
keutamaan tertinggi
Belajar: Tiada jalan lain atau ganti
Sentiasa menghadiri kuliah
Buat semua kerja rumah dan banyakkan membaca: Terutama yang disuruh oleh
pengajar
Bina disiplin diri
Uruskan masa kamu
Disiplin diri: Mudah saja
Manusia adalah makhluk yang mempunyai tabiat. Oleh itu, bina suatu tabiat dengan memberi
sebab bila melakukan perkara yang perlu kamu buat. Bukankah bodoh jika kelakuan kamu
bertentangan dengan apa yang kamu fikir akan buat? Bukankah menjadi lebih harmoni dan
bahagia jika kamu mendapati diri kamu mahu membuat apa yang kamu tahu kamu patut
buat?
Latihlah diri kamu supaya wujud mekanisma tindakbalas spontan dalam diri kamu: Kamu
mempunyai sebab untuk melakukan sesuatu, dan kamu lakukan nya.
Orang lain yang mudah mendisiplinkan diri mungkin telah berlatih banyak kali, menjadikan
file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (1 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM
BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR
nya tidak sukar; sebab, kerap berlatihlah yang diperlukan.
Pengurusan masa
Sehari semalam hanya ada 24 jam. Pengurusan masa yang baik memerlukan:
Tidak membuat apa-apa yang lebih dari yang termampu.
Menganggar masa yang perlu bagi menyiapkan sesuatu tugasan.
Membuat yang sebenarnya apa yang diperlukan.
Hanya kamu yang boleh melakukan perkara ini.
•Seminit sekarang adalah sama nilainya dengan seminit kemudian. Kamu tidak
boleh mengundurkan masa.
•Jika kamu tidak menepati jadual, kamu telah ketinggalan.
Muhasabah diri
Fahami, dan berlaku jujur dengan diri sendiri. Semua perkara lain akan
bergantung dengan hal ini.
Jadilah atlit dan jurulatih serentak: Perhatikan apa yang sedang kamu buat, dan
juga perhatikan diri sendiri.
Jadilah nakhoda kepada, dan juga tanggungjawab untuk, diri sendiri.
Hadapilah segala masalah. Jangan mengelak masalah, ini akan mengundang
bahaya besar.
Bentuk imej diri yang positif.
Memilih program
Setiap pelajar mempunyai semua atau sebahagian sikap berikut:
Mahu belajar apa yang diajar.
Mahu mendapat gred dan keputusan yang baik.
file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (2 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM
BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR
Tidak kisah dan tidak peduli.
Setiap pengajar mempunyai semua atau sebahagian sikap berikut:
Mahu pelajar belajar apa yang diajar.
Mahu memberi gred yang adil dan mencerminkan pengetahuan dan kebolehan
pelajar.
Tidak kisah dan tidak peduli.
Untuk cemerlang dalam program yang diikuti, adalah tugas kamu sebagai pelajar untuk
melakukan perkara ini:
Belajar apa yang diajar
Kenali pengajar kamu
Beri perhatian kepada cara pengajaran pengajar dalam kuliah, apa yang dititikberatkan dan
ditekankan, dsb. Dapatkan maklumat tentang pengajar dari pelajar lain. Pengajar yang baik
pula, mengajar secara yang tidak mendedahkan dirinya, agar pelajar tidak mudah
mengenalinya, menyebabkan pelajar terpaksa belajar apa yang diajar.
Kerja rumah
Ingatlah bahawa kerja-kerja kamu dinilai dan diperiksa oleh manusia. Oleh itu:
tulis dengan baik, elok dan tersusun.
beri segala komen dan ulasan yang perlu untuk menjelaskan apaapa
yang kamu cuba dan sedang buat
Memudahkan kerja pemeriksa dan penilai akan memberi kamu kelebihan bila
berlaku sebarang keraguan.
•Jangan sesekali berfikir bahawa dengan dapat memberikan jawapan yang betul
kepada kerja-kerja rumah bererti kamu sudah menguasai perkara dan topik
tersebut. Apa yang kamu telah buat ialah menyelesaikan satu masalah tertentu
sahaja; itu tidak bermakna kamu telah mahir dan mampu menyelesaikan semua
masalah berkaitan (seperti masalah yang keluar dalam ujian dan peperiksaan).
file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (3 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM
BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR
Adalah menjadi tanggungjawab kamu untuk melihat kerja rumah yang diberikan
dari sudut yang lebih luas.
•Jika berpeluang, selalulah meneliti jawapan kamu dengan pengajar, walaupun
kamu mendapat markah yang tinggi dalam tugasan yang diberikan. Pengajar
mungkin menunjukkan cara-cara lain atau maklumat berguna yang kamu tidak
pernah terfikirkan.
Peperiksaan
Persediaan awal
o Susun atur bahan-bahan kamu dalam kategori mengikut kepentingannya
(penting, sederhana penting, kurang penting), dan fokus ulangkaji kamu pada
tajuk-tajuk yang penting. Ingat, pengajar hanya mempunyai masa yang terhad
untuk menguji pengetahuan dan kebolehan kamu. Oleh itu, soalan-soalan yang
akan ditanya dalam peperiksaan tidaklah terlampau sukar, jika tidak ianya tidak
boleh dijawab dalam masa yang ditetapkan. Lima soalan yang perlu dijawab
dalam masa tiga jam memerlukan masa lebih kurang 35 minit bagi setiap soalan.
o Belajarlah dalam cara yang paling sesuai dengan diri kamu
Belajar dalam kumpulan atau bersendirian bergantung pada
cara mana yang terbaik bgi kamu.
Buat kerja-kerja yang paling berat dan penting pada masa dan
ketika yang kamu boleh melakukan yang terbaik.
o Ringkaskan bahan-bahan atau topik-topik yang diajar menggunakan
perkataan kamu sendiri. Ini bukan sahaja memaksa kamu meneliti bahan-bahan
yang diajar dengan lebih mendalam, tetapi juga memudahkan rujukan semasa
mengulangkaji sebelum peperiksaan.
o Jangan ambil risiko: Hafal lebih banyak lagi perkara dari apa yang disuruh
oleh pengajar. Bawa mesin kira, pembaris, pemadam dll walaupun tidak
diperlukan.
o Belajar dan buat semua soalan-soalan peperiksaan yang lalu. Jika pengajar
memberi soalan-soalan yang hampir serupa, kamu akan bernasib baik. Tetapi
kamu jangan sesekali fikir bila telah boleh menyelesaikan semua soalan
peperiksaan yang lalu, kamu telah memahami semua bahan-bahan yang diajar
file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (4 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM
BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR
dan boleh berjaya dalam peperiksaan.
o Bawa jam atau jam tangan sendiri.
o Lawan darah gemuruh dan cemas: Yakinkan diri bahawa apa yang kamu
boleh buat ialah apa yang kamu boleh buat; tetapi jangan sesekali jadikan kamu
berpuas hati. Tanamkan keinginan untuk membuat yang terbaik sepanjang masa
peperiksaan.
•Memulakan peperiksaan
o Baca arahan kepada calon dengan menyeluruh dan berhati-hati.
o Gunakan masa membaca kertas soalan untuk membaca soalan-soalan sahaja.
Ramai pelajar yang tidak menggunakan masa ini dengan sebaik-baiknya. Buat
keputusan mengenai soalan mana yang akan dijawab, jika ada pilihan.
o Jangan menjawab dalam turutan tertentu. Malah, jawab semua soalan yang
kamu yakin boleh dijawab dengan cepat dan tepat. Tumpuan harus diberikan
kepada bahagian soalan yang dapat memberikan kamu markah mudah.
o Sebelum menulis jawapan, fikir dengan mendalam. Mungkin ada cara lain
yang mudah mendapatkan jawapan, dan ini boleh menjimatkan masa.
o Buat hanya apa yang diminta. Jangan buat perkara yang tidak mendatangkan
manfaat dan membuang masa, saperti menulis semula soalan (jika tidak diminta
berbuat demikian).
•Melangkah maju melalui peperiksaan. Setiap detik berlalu, semakin banyak
markah terkumpul.
•Selalu lah menulis sesuatu yang bermakna bagi setiap masalah, walaupun
sedikit.
•Berhubung lah dengan pemeriksa, terutama jika masa sudah suntuk. Tulis
langkah-langkah yang kamu akan ambil jika kamu ada masa untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
•Tunjukkan langkah-langkah dan fakta-fakta dengan jelas, ini akan
membolehkan kamu mendapat markah tambahan.
file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (5 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM
BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR
•Tulis dengan jelas, terang dan teratur.
•Jawab soalan subjektif kalau boleh saperti yang diterangkan semasa kuliah atau
dalam buku. Memberi pendapat sendiri adalah bagus, tetapi dikhuatiri
bercanggah dengan pendapat pemeriksa.
•Semak semua jawapan jika masa mengizinkan.
Cadangan tambahan
1. Kemas dan mudahkan pengetahuan kamu: Ambil langkah untuk memahami
bahan-bahan yang diajar dengan cara pemahaman kamu, mungkin melibatkan
hubungkait yang tidak diterangkan dalam syarahan atau buku.
2. Ingat, hampir semua topik adalah mudah asas nya. Cuba fahami hubungkait
yang mudah antara topik yang diajar.
3. Cuba belajar prinsip dan cara yang asas.
4. Belajar sebanyak mungkin cara menyelesaikan masalah.
5. Tanya diri sendiri: Mengapa pengajar tidak buat begini atau begitu? Cari idea
sendiri. Fahami topik dengan mendalam.
6. Cara belajar yang paling baik ialah dengan mengajarkannya kepada orang lain.
Adakah kamu memahami topik yang diajar sehingga boleh menerangkannya
dengan jelas dan lengkap kepada orang lain?
7. Belajar dengan cara memerhatikan orang lain. Perhatikan cara orang lain buat,
dan fikirkan cara untuk menggunakan cara itu untuk diri sendiri.
8. Jadilah seorang yang bekerja dengan teratur, kemas, menulis dengan baik dan
mudah dibaca, berhati-hati dan cermat, tepat, berpengetahuan dan boleh diharap,
pada masa yang sama juga, kreatif, spontan, imiginatif, pintar, cerdik, petah dan
berhemah tinggi, dan fleksibel. Mentaliti pertama menekankan tentang cara, dan
seterusnya berbuat yang terbaik apa yang telah diketahui cara untuk
melakukannya; mentaliti kedua menekankan tanpa cara, dan seterusnya
mengembang setakat termampu. Ambil yang terbaik dari mentaliti tersebut, yang
mana sangat berguna jika terdesak kelak. Mentaliti pertama sangat bergantung
kepada kemahiran sediaada, tetapi, mentaliti kedua mungkin gagal untuk
menggunakan kemahiran yang sama.
file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (6 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM
BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR
9. Fikir dan tanya lah tentang setiap perkara. Tetapi, fahamilah bahawa adalah
bodoh untuk menjadi lain dari orang lain hanya kerana mahukan kelainan, dan
juga mengikut apa sahaja orang lain buat tanpa berfikir.
10. Untuk memperoleh kecekapan yang maksima, buat beberapa projek serentak.
Maka, jika kamu berasa letih, kecewa, atau bosan bekerja dengan satu projek,
kamu boleh berpindah ke projek yang lain dengan mudah, ini membuatkan
kamu sentiasa produktif disamping memberi masa kepada masalah semasa
diselesaikan secara tidak sedar.
11. Ramal dan rancang masa depan. Kamu pasti akan diberi tugasan atau
miniprojek, jadi jumpa pengajar awal untuk berbincang sebelum beliau sibuk dan
sukar ditemui.
12. Jangan amalkan tidak tidur malam, tidak kira untuk apa tujuan sekalipun.
Perbuatan ini hanya meminjam hari esok, yang mana hari esok kamu akan jadi
tidak bermaya. Mereka yang tidak tidur malam sebenarnya adalah orang yang
tidak merancang aktiviti mereka.
13. Jika boleh, bawa buku teks ke kuliah.
14. Tulis nota syarahan dengan pensil, sebarang kesilapan dan tambahan dapat
dibuat dengan cepat dan kemas.
Penutup
Umumnya, terdapat suatu sifat yang membezakan pelajar cemerlang dengan yang tidak:
PELAJAR CEMERLANG PAKSA DIRI MEREKA UNTUK FAHAM
Pelajar cemerlang tidak semata-mata pergi kuliah, membaca buku, buat kerja rumah, dan
berharap ini sudah mencukupi. Malah, mereka selalu bertanya pada diri mereka, "Apakah aku
benar-benar memahami apa yang berlaku?" Mereka bertanya pada diri mereka soalan ini
secara jujur, dan menyelami dalam diri mereka untuk mencari sebarang kekurangan dalam
kefahaman, baik yang timbul secara tidak disedari mahupun dari kekeliruan. Dan, jika
jawapan nya adalah "Tidak", maka keadaan itu dianggap sesuatu yang tidak dapat diterima,
dan tindakan meningkatkan lagi usaha akan diambil serta merta.
Artikel ini adalah sedutan dan terjemahan dari:
"How to Be a Student" oleh Jerome R. Breitenbach, 1997
file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (7 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM
BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR
file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (8 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM